Naskah
Drama “ANAK DURHAKA”
TOKOH DAN PERAN :
Ø Nurhatikah
Sebagai Ibu Minah (Ibunya Intan dan Risa)
Ø Nela Dwi
Maulia Sebagai Intan (Anak Durhaka)
Ø NurKurniati
Sebagai Risa (Adiknya Intan)
Ø Ayuni
Safitri Sebagai Dian (Temannya Intan)
Ø Nurhafiza
Sebagai Sinta (Temannya Intan)
Ø Diemas
Afif Sebagai Andre (Temannya Intan dan penjual pil koplo)
Ø Mohd.
Arifuddin Sebagai Riky (Temannya Intan dan penjual pil koplo)
Ø M.
Rifkianto Rosidi Sebagai Ustad
Ø Erlangga
Eka Putra Sebagai Pak Polisi
ANAK
DURHAKA
Di sebuah gubuk
yang kecil dan kumuh, tinggallah seorang janda dan dua anaknya. Mereka hidup
bertiga di gubuk tersebut. Tetapi, ada salah seorang anaknya yang sangat
durhaka kepada ibunya. Sungguh malang hidup keluarga ini.
(Ibu
Minah baru pulang dari jualan jamu)
Intan : “Buk! Mana hasil jualan hari ini ha? “
Ibu : “ Untuk apa kamu nak?” (Sambil mengeluarkan uang)
Intan : “ Sini uangnya!! (Merampas uang ibu)Aku laper, bosen sama makanan
yang dirumah itu-itu mulu”
Ibu : “ Lo kok diambil semua nak? Trus Ibu mau makan apa? Hanya itu
uang yang ibu punya nak”
Intan : “ Aahh!! Bodo amat(sambil menolak ibu), itu sih urusan lo. Dasar
orang tua!”
(Risa
sang adik pun datang menolong ibunya )
Risa : “Bu, Ibu kenapa? Apa yang terjadi pada ibu?”(mengangkat ibunya)
Ibu : “Ibu tidak apa-apa nak”
Risa : “ Ini pasti ulah kakak kan bu?”
Ibu : “ Tidak nak, ibu tadi jatuh sendiri”
Risa : “Yaudah kalau ibu tidak apa-apa, sini biar Risa antarkan ibu ke
kamar untuk istirahat”
Ibu : “Trima kasih nak”
Sementara di tempat nongkrong, di
suatu rumah makan.
Dian :” Eh ntan, dari mana aja lo? Lama nih kita nunggunya”
Sinta : “ Tau tuh, lo dari mana aja sih? Habis kondangan ya? Muka lo
girang amat”
Intan :” Haha maapin yak, tadi gue nungguin nyokap gue guys. Yaudah yuk
kita pergi”
Mereka pun pergi ke tempat dugem,
disana sudah menunggu 2 orang pemuda.
Andre : “ Dari mana aja kalian guys?’’
Riky : “ Iya nih, kita udah lama nungguin kalian”
Dian : “ Iyadeh, kita minta maaf”’
Intan : “Iya , eh mana barangnya? Ada kan?”
Andre : “ Tenang aja, ada dong’’
Sinta : “ Kalau ada mana barangnya?”
Riky : “ Ntar dulu dong, bak kata pepatah ada uang ada barang, hahaha mana uangnya?”
Intan : “Yaudah nih( sambil mengasih uang pada mereka)”
Andre : “ Nih barangnya (Mengasih pil koplo pada mereka)” (Musik DJ)
Mereka pun berdugem dan berfoya-foya
serta memakan obat-obatan terlarang hingga larut malam. Sementara di rumah sang
ibu terlihat khawatir akan keberadaan anaknya yang belum juga pulang.
Ibu : ” Mana kakak mu Ris? Kok udah jam segini nggak pulang-pulang?”
Risa : “ Risa tidak tau bu, dari tadi Risa tidak melihat kakak. Tadi
kakak juga tidak mengaji bu”
Ibu : “ Kemana perginya ya kakakmu itu.(Dengan muka khawatir)’’
(Akhirnya
Intan pun pulang ke rumah)
Ibu :” Dari mana saja kamu ntan? Kok jam segini kamu baru pulang?”
Intan :” Ahh!!!Berisik!(sambil menutup telinga) Jangan ikut campur lo
orangtua! Ini urusan gue!
Ibu : “ Kata adikmu tadi kamu tidak mengaji. Kenapa nak? Kamu kan
udah besar, jadi berikanlah contoh yang baik kepada adikmu nak dan cobalah buat
ibumu bangga. Mulai besok, kamu harus pergi mengaji dengan adikmu!”
Intan : “Terserah lo deh orangtua.”
Keesokan harinya, siap maghrib Intan
dan adiknya Risa pun pergi menuju ke rumah Ustad untuk mengaji. Tetapi ditengah
jalan.....
Intan : “Eh dek, aku pergi dulu ya mau kerja kelompok. Lo jangan
bilang-bilang Ibu kalau aku nggak ngaji. Awas lo!(mengancam sang adik)
Risa : “ Tapi kak.......”
(Intan
pun pergi meninggalkan sang adik)
Sementara tiba di rumah Ustad...
Ustad : “ Lo Ris, mana kakak mu? Dia tidak mengaji?’’
Risa : “ Nggak Ustad, katanya dia mau pergi kerja kelompok”
Ustad : “ Yaudah kalau gitu, jangan lupa bilangin sama dia ya, besok
jangan lupa mengaji di rumah Ustad”
Risa :” Iyadeh Ustad, nanti Risa bilangin ke kak Intan untuk mengaji
besok” (Mereka pun mengaji)
Intan
pun tidak mengaji, dan dia melakukan hal yang sama seperti kemaren.
Keesokan sorenya, ketika Ibu Minah
berjualan jamu...
Pembeli 1(Dian): “ Eh jeng, kemaren aku
ngeliat anak si penjual jamu ini pulang larut malam loh. Coba deh bayangin,
masa anak gadis pulang malem-malem. Jadi apa coba?”
Pembeli 2(Sinta): “Masa sih jeng?
Orangtuanya nggak ngajarin yah? Mungkin anak itu perempuan liar kali ya yang
suka ke diskotik gitu.”
Ibu :
“(Ibu Minah hanya bisa terdiam mendengar apa yang dibicarakan si pembeli-pembeli
itu)”
Pada senja harinya, ketika setelah
sholat maghrib....
Ibu :”Mau kemana lagi kamu Intan?! Ibu dengar dari tetangga-tetangga
bahwa kamu suka pulang larut malam seperti perempuan liar. Apa benar itu Intan?
Jawab jujur, apa benar ketika ibu suruh kamu mengaji kamu malah pergi
jalan-jalan?”
Intan :” Kalau emang iya trus kenapa lo?!! Lo nggak suka? Suka-suka gue
dong mau ngapain’’
Risa :” Kak, jangan bentak-bentak ibu kak. Dosa kak ingat itu”
Intan :”Ahh!!! Masa bodo!”
Ibu :” Intan, dulu almarhum ayahmu berpesan supaya kamu jadi anak
yang baik nak. Kenapa kamu jadi seperti ini nak? Ayahmu sekarang pasti menangis
disana jika melihat kelakuanmu seperti ini(sambil menangis)”
Intan : “Ah! Kalian ini jangan sok-sok menasehati aku deh” (Pergi
meninggalkan Ibu dan Adiknya)
Intan pun pergi ke tempat dugem.
Disana sudah ada teman-temannya yang sedang menunggunya. Mereka pun dugem
dengan memakan obat-obatan terlarang. Tiba-tiba polisi datang......(Music
Police)
Intan : “(mencoba kabur ketika teman-temannya berhasil kabur)”
PakPol : “ Mau kemana kamu?!(menangkap Intan)”
Intan : “ A a anu pak, jangan tangkap saya pak. Saya tidak bersalah,
jangan bawa saya pak”
PakPol : “ Nanti bisa kamu jelaskan di Kantor Polisi. Ikut saya!”
Tiba-tiba ibu pun datang bersama adiknya
Risa menghampiri Intan.
Intan :” Ibuu, tolongin Intan bu, tolong. ”
Ibu : “ Ibu tidak bisa menolongmu nak, ini adalah kesalahanmu”
Intan : “Maafin kesalahan Intan sama Ibu bu, maaf(sambil nangis)”
Ibu : “ Ibu sudah memaafkanmu nak, semua perlakuanmu pada ibu udah
ibu maafkan nak. . Semoga kamu bisa berubah nak(sambil menangis)”
Akhirnya, Intan pun masuk penjara.
Intan pun menyesali semua perbuatan yang selama ini yang dilakukannya. Dan
Intan pun bertobat.
Kesimpulan:
Hormatilah orang tuamu,sayangilah
mereka,cintailah dan jangan pernah engkau menyakitinya sedikitpun .
Karena sesungguhnya mereka lah yang bisa
membuat kalian hidup dan ada di dunia ini, tanpa jasa mereka kalian tidak
berarti apa-apa di dunia ini.
Coegg
BalasHapusizin copas ya buat drama pensi....
BalasHapusKomentar ini telah dihapus oleh pengarang.
BalasHapusWow, bagus banget yah dramanya, pas nih buat pementasan drama kami di pelepasan siswa nanti,,,, aku pilih drama ini aja deh
BalasHapusizin pake teksnya ya,buat ujian praktek
BalasHapusthanks
Boleh
Hapussedih bngt pas lagi kontes kmarin jd teringat Ibu say :( makasih ya ini Beramnfaat
BalasHapussedih bngt pas lagi kontes kmarin jd teringat Ibu say :( makasih ya ini Beramnfaat
BalasHapussedih bngt pas lagi kontes kmarin jd teringat Ibu say :( makasih ya ini Beramnfaat
BalasHapusizin copas ya mas untuk tugas
BalasHapusizin copas ya buat tugas
BalasHapus👍👍
BalasHapuspermisi, izin copas ya buat tugas drama. terima kasih!
BalasHapusIzin Copas Buat Tugas Drama Ya
BalasHapusIzin pake teks ya buat drama
BalasHapusWkwk
BalasHapusKwkw
Izin ya buat pentas drama provinsi
BalasHapusKomentar ini telah dihapus oleh pengarang.
BalasHapusIzin buat tugas drama b Indonesia
BalasHapusIzin copas buat tugas drama min... Thanks
BalasHapusIzin copas ya min..
BalasHapusIzin pakai y untuk drama
BalasHapusIni karya siapa?
BalasHapusIzin copas ya buat teater semi budaya hehe bagus ceritanya seru wkwk
BalasHapusWaduh pas nih buat praktek izin copas ya
BalasHapusApa tema nya
BalasHapusPls izin copas buat praktek
BalasHapusIzin copas buat teks drama ya
BalasHapusIsin Copas buat dijadikan film anak di RCTI 🙏
BalasHapusIzin copas kak🙏
BalasHapuskaak, izin pake naskahnya buat bikin mini film ya, makasiii ❤️❤️
BalasHapusoh iya nnti aku masukin cr nya koo
HapusLove you aya
BalasHapus:) gw kesepian
BalasHapusIzin copas ya buat tugas drama
BalasHapus